punya masalah dibidang pribadi, sosial, belajar atau pun karir.....yuk...sharing disini
Selasa, 26 Juli 2022
Minggu, 24 Juli 2022
PILIHAN KARIR SESUAI TIPE KEPRIBADIAN
Pilihan Karier Sesuai 6 Tipe Kepribadian
Menurut Holland, ada 6 tipe
kepribadian yang sangat berpengaruh dalam pola karir yang dipilih oleh
seseorang. Adapun tipe-tipe kepribadian itu sebagai berikut :
1. Realistis
Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan kerja yang
berorientasi kepada penerapan. Ciri-cirinya yaitu; mengutamakan kejantanan,
kekuatan otot, ketrampilan fisik, mempunyai kecakapan, dan koordinasi motorik
yang kuat, kurang memiliki kecakapan verbal, konkrit, bekerja praktis, kurang
memiliki ketrampilan social, serta kurang peka dalam hubungan dengan orang
lain.
Orang model orientasi realistis dalam lingkungan nyatanya selalu
ditandai dengan tugas-tugas yang konkrit, fisik, eksplisit yang memberikan
tantangan bagi penghuni lingkungan ini. Untuk dapat memecahkan masalah yang
lebih efektif seringkali memerlukan bentuk-bentuk kecakapan, gerakan, dan
ketahanan tertentu. Diantaranya kecakapan mekanik, ketahanan dan gerakan
fisikuntuk berpindah-pindah dan seringkali berada diluar gedung.
Sifat-sifatyang nampak dengan jelas dari tuntutan-tuntutan lingkungan
menciptakan kegagalan dan keberhasilan.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, operator
mesin/radio, sopir truk, petani, penerbang, pengawas bangunan, ahli listrik,
dan pekerjaan lain yang sejenis.
2. Intelektual
Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih pekerjaan yang
bersifat akademik. Ciri-cirinya adalah memiliki kecenderungan untuk merenungkan
daripada mengatasinya dalam memecahkan suatu masalah, berorientasi pada tugas,
tidak sosial. Membutuhkan pemahaman, menyenangi tugas-tugas yang bersifat
kabur, memiliki nilai-nilai dan sikap yang tidak konvensional dan
kegiatan-kegiatanya bersifat intraseptif.
Orang model orientasi intelektual dalam lingkungan nyatanya selalu
ditandai dengan tugas yang memerlukan berbagai kemampuan abstark, dan kreatif.
Bukan tergantung kepada pengamatan pribadinya. Untuk dapat memecahkan masalah
yang efektif dan efisien diperlukan intelejensi, imajinasi, serta kepekaan
terhadap berbagai masalah yang bersifat intelektual dan fisik. Kriteria
keberhasilan dalam melaksanakan tugas bersifat objektif dan bisa diukur, tetapi
memerlukan waktu yang cukup lama dan secara bertahap. Bahan dan alat serta
perlengkapan memerlukan kecakapan intelektual daripada kecakapan manual.
Kecakapan menulis mutlak dipelihara dalam oreientasi ini.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, ahli fiika,
ahli biologi, kimia, antropologi, matematika, pekerjaan penelitian, dan
pekerjaan lain yang sejenis.
3. Sosial
Tipe model ini memiliki kecenderungan untuk memilih lapangan pekerjaan
yang bersifat membantu orang lain. Ciri-ciri dari tipe model ini adalah pandai
bergaul dan berbicara, bersifat responsive, bertanggung jawab, kemanusiaan,
bersifat religiusm membutuhkan perhatian, memiliki kecakapan verbal, hubungan
antarpribadi, kegiatan-kegiatan rapid an teratur, menjauhkan bentuk pemecahan
masalah secara intelektual, lebih berorientasi pada perasaan.
Orang model orientasi sosial memiliki ciri-ciri kebutuhan akan kemampuan
untuk menginterpretasi dan mengubah perilaku manusia, serta minat untuk
berkomunikasi dengan orang lain. Secara umum orientasi kerja dapat menimbulkan
rasa harga diri dan status.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, guru, pekerja sosial, konselor, misionari, psikolog klinik, terapis, dan pekerjaan lain yang sejenis.
4. Konvensional
Tipe model ini pada umumnya memiliki kecenderungan untuk terhadap
kegiatan verbal, ia menyenangi bahasa yang tersusun baik, numerical (angka)
yang teratur, menghindari situasi yang kabur, senang mengabdi,
mengidentifikasikan diri dengan kekuasaaan, memberi nilai yang tinggi terhadap
status dan kenyataan materi, mencapai tujuan dengan mengadaptasikan dirinya
ketergantungan pada atasan.
Orang model orientasi konvensional pada lingkungan nyatanya
ditandai dengan berbagai macam tugas dan pemecahan masalah memerlukan
suatu proses informasi verbal dan dan matematis secara kontinu, rutin,
konkrit, dan sistematis. Berhasilnya dalam pemecahan masalah akan nampak dengan
jelas dan memerlukan waktu yang relative singkat.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, kasir,
statistika, pemegang buku, pegawai arsip, pegawai bank, dan pekerjaan lain yang
sejenis.
5. Usaha
Tipe model ini memiliki cirri khas diantaranya menggunakan
ketrampilan-ketrampilan berbcara dalam situasi dimana ada kesempatan untuk menguasai
orang lain atau mempengaruhi orang lain, menganggap dirinya paling kuat,
jantan, mudah untuk mengadakan adaptasi dengan orang lain, menyenangi
tugas-tugas sosial yang kabur, perhatian yang besar pada kekuasaan, status dan
kepemimpinan, agresif dalam kegiatan lisan.
Orang model orientasi usaha ditandai dengan berbagai macam tugas yang
menitikberatkan kepada kemampuan verbal yang digunakan untuk mengarahkan dan
mempengaruhi orang lain.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, pedagang, politikus, manajer pimpinan eksekutif perusahaan, perwakilan dagang, dan pekerjaan lain yang sejenis.
6. Artistik
Tipe model orientasi ini memiliki kecenderungan berhubungan dengan orang
lain secara tidak langsung, bersifat sosial dan sukar menyesuaikan diri.
Orang model orientasi artistik ini ditandai dengan berbagai macam tugas dan
masalah yang memerlukan interpretasi atau kreasi bentuk-bentuk artistic melalui
cita rasa, perasaan dan imajinai. Dengan kata lain, orientasi artistic lebih
menitikberatkan menghadapi keadaan sekitar dilakukan dengan melalui ekspresi
diri dan menghindari keadaan yang bersifat intrapersonal, keteraturan,
atau keadaan yang menuntut ketrampilan fisik.
Contoh pekerjaan orang dengan model orientasi ini adalah, ahli musik, ahli kartum ahli drama, pencipta lagu, penyair, dan pekerjaan lain yang sejenis.